Friday, November 1, 2013

Satai Padang dan Lontong

Bismillah...

Edisi berikutnya parade olahan daging setelah Dendeng ragi dan Tinoransak adalah Satai padang. Sebenarnya menu ini tidak termasuk dalam daftar makanan yang akan sy olah, tapi ternyata dapat tambahan tugas masakin satai padang untuk dimakan bersama dengan tetangga satu blok. Yep, ceritanya kami botram (makan-makan bersama) gt, setelah sate ala sunda, lalu sate ala madiun, berikutnya karena ada tetangga yang asli orang padang, ditagihlah botram dengan sate padang. Nah, sedangkan tetangga tersebut belum pernah masak satai padang. Bermodal tawaran resep dari buku masakan padang, aku dong dengan pedenya menawarkan diri (mendadak amnesia ma kerjaan rumah). kyaaaa

Malam itu juga setelah selesai botram sate madiun, langsung deh capcus bikin lontong. Ini adalah lontong kesua yang pernah sy bikin. Ga berlama-lama merebus karena sy pakai panci pressure cooker (presto). Kalau pada umumnya bikin lontong butuh waktu sekitar 6 jam, dengan panci presto cukup butuh waktu kurang lebih 1,5 jam. cepet kan?! hasilnya juga woke lho, dari segi rasa juga enak (para konsumen tidak menyangka lontong dibuat dengan presto). Rahasia kecilnya adalah beras sebelum dibungkus daun diaron terlebih dahulu, sedangkan untuk menghasilkan warna lontong yang kehijau-hijauan, daun yang digunakan untuk membungkus dibalik fungsinya (bagian luar menjadi bagian dalam, jadi yang warna hijau tua menjadi bagian dalam pembungkus). Cara ini cukup berhasil menghasilkan lontong yg bagus, tapi menurutku sedapnya tidak bisa mengalahkan yang berlama-lama dimasak secara konvensional dengan kayu bakar. Tapi demi menghemat gas, worthed lah :)

Resep lontong ala presto ini sy adaptasi dari bunda Yulyan Parwati, thanks for the recipe ya bun, jazaakillahu khair :)

RESEP LONTONG ala PRESTO

Bahan : (1 resep ini jadinya banyak lho, untuk konsumsi sendiri bisa dipertimbangkan untuk membuat setengah resep saja)
4 cup beras, cuci bersih
5 cup air
Daun pisang untuk membungkus, panaskan hingga layu (bisa dijemur atau dipanaskan dengan api kompor), lap sampai bersih, potong2 dan bentuk bulat lonjong dengan diameter sesuai selera (bagian hijau tua di dalam ya), semat salah satu ujungnya dengan lidi
Cara :
1. Didihkan air didalam panci, masukkan beras, biarkan dan aduk sesekali hingga air habis. Matikan api, biarkan hingga panasnya berkurang
2. Isikan nasi aron dalam daun pisang, isi hingga penuh (tidak menyisakan ruang kosong, tapi jangan dipadatkan), semat ujungnya dengan lidi
3. Masukkan kedalam pressure cooker, tambahkan air hingga smua lontong benar2 terendam.
4. Masak selama 45 menit setelah panci mendesis, lalu matikan api, tunggu hingga tekanan dalam presto habis (tandanya presto sudah tidak mendesis) lalu cek tingkat kematangan lontong (bisa jadi kualitas presto menentukan waktu pembuatan lontong. Jika belum matang, tambahkan air lagi dan ulangi prosesnya seperti sebelumnya (catatan : panci presto tidak boleh sampai kehabisan air). 45 menit berikutnya hampir bisa dipastikan lontong sudah jadi. Matikan api
5. Saat sudah matang, ambil lontong dari dalam panci lalu tiriskan di atas tampah
6. Siap disajikan

Sedangkan untuk satai padang, proses pembuatanya ribeeett! tapiii...hasilnya, hmm..bener2 ga rugi deh, ENAK!! semua yang makan puas, katanya sudah miriiipp dengan satai padang yang banyak dijual. Alhamdulillah :)


RESEP SATAI PADANG

Source : Masakan Padang Populer dan Lezat by Adriati Ramli, dengan penjelasan dan sedikit koreksi rasa dari saya

bahan :
1,5 kg daging, lidah dan jantung sapi (aku pakai daging saja)
2 batang serai, memarkan
4 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit, potong-potong

Tusukan satai secukupnya

Cara membuat :
1. Rebus daging bersama serai, daun jeruk dan daun kunyit hingga empuk. Angkat dan tiriskan
2. Iris kecil bentuk segitiga lalu tusuk dengan tusukan sate

hasilnya seperti ini,
bertusuk daging sapi yang siap dibakar



Bumbu Halus : (aku haluskan bumbu dengan blender bersama minyak secukupnya)
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah cabai merah
1 sdm ketumbar, sangrai
1/2 sdt jintan, sangrai
2 ruas jari kunyit bakar
1 ruas ibu jari jahe
1 ruas ibu jari lengkuas
1 buah pala (aku pakai 3/4 buah)
1 sdm merica
5 butir kapulaga
2 buah kembang lawang (pekak)
5 butir cengkih
2 ruas jari kelingking kayu manis

200 gr kacang tanah, cuci bersih, tiriskan hingga agak kering lalu haluskan (ga perlu terlalu halus, gerindil2nya menciptakan sensasi klethus klethus *halah)
400 ml santan dari 1 butir kelapa
Garam dan gula pasir secukupnya
minyak goreng secukupnya

cara membuat :
1. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang (minyaknya mulai keluar).
2. Masukkan kacang tanah halus, aduk, lalu masukkan santan. Masukkan gula dan garam secukupnya. Aduk dan masak hingga berminyak. Koreksi rasanya
3. Bagi dua bumbu halus tumis, satu bagian digunakan untuk melumuri daging sebelum dipanggang, satu bagian lainnya digunakan untuk membuat saus satai-nya

Hasilnya seperti ini,
bumbu tumisan yang akan digunakan untuk melumuri daging sebelum dibakar

bahan tambahan untuk saus satai :
150 gr tepung beras, larutkan dengan 50 ml air
3 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
1 ruas jari jempol lengkuas
garam dan gula (merah dan pasir) secukupnya

Cara membuat saus satai :
1. Masukkan sisa bumbu tumis ke dalam air rebusan daging, Masukkan daun jeruk, daun salam dan lengkuas. Masak hingga mendidih. Beri garam dan gula secukupnya
2. Masukkan larutan tepung beras, aduk-aduk hingga mengental dan matang, angkat

hasilnya seperti ini,
Saus yg spicy, super dumer yummeh


 Penyelesaian :
1. Siapkan bara arang, bakar satai sambil dibolak balik hingga bumbu mengering, sisihkan
Penampakan sate saat dibakar diatas bara arang

Penampakan sate setelah dibakar, tinggal diguyur saus


Setelah melalui proses yang panjaang, tarraaa...inilah hasilnya, satai padang remang-remang :D


Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment