Friday, March 30, 2012

Bubur Kacang Hijau

Nahh..makanan ini kayaknya dah merakyat dan meraja lela yaa...kayaknya dimana2 adaaa aja yang jualan. tapi pasti beda doong kalo bikin sendiri, mungkin lebih enak ga, tp lebih bersih dan aman iya. hehehe..


Mmm..pasti semua dah pada jago bikin burcangjo ini. anget..anget..slurppp..hmmm...YummYYY!!
ato dingin..dingin..cessss..semua wokehh!!

bahan :
250 gr kacang ijo, rendam semalaman
5 sdm gula merah

3 sdm gula putih
1 ruas jari jahe
3 butir cengkeh
3 cm kayu manis
1/4 sdt vanili bubuk
500 ml santan
2 lembar daun pandan

1/2 sdt garam
 

Pelengkap : Ketan Putih

Cara membuat :
1. Rebus kacang hijau bersama jahe, cengkeh dan kayumanis hingga empuk
2. Masukkan gula, masak hingga gula larut dan menyerap
3. Rebus terpisah santan, garam dan daun pandan, aduk hingga mendidih, angkat
4. Hidangkan rebusan kacang hijau dengan ketan putih dan santan

enjoy!! ^^

Dodol Nanas

Masih edisi kangen-kangenan ma kampung halaman yaa..sebenernya pengen mudik, tapiii...males berlama2 di kereta. naik pesawat?? males naek bis dari surabaya ke nganjuk. hadeeehhh..yawda lah, masak-masak lagi aja yaa.
Makanan ini masih terekam indah di memoriku, padahal ibu bikin ini terakhir kalo ga salah waktu aku masih imut2 alias masih berseragam putih biru a.k.a SMP (eits, sekarang masih imut-imut juga lhooo :D). Dari dulu taunya makanan ini enaaaakkk, dan bener lho rasanya ga terlalu manis dan ga legit (karena emang aku ga suka yg manis2 dan legit2), dah gitu nanasnya bikin aroma dan rasanya gimanaaaa gitu, wenak aja lah pokoknya, mpe Tifa doyan banget.


Sejenis jenang-jenangan dengan teknik masak mirip membuat madumongso. Sebenarnya saya ingin belajar membuat dan mendokumentasikan menu2 jajanan jadul, termasuk madumongso, tapi karena saya tidak suka, jadi saya cari alternatif lain yang rasanya tidak terlalu legit dan berminyak, inilah pilihan saya...
oiya, karena ga tau namanya (original recipe by ibu, jadi tidak terdefinisi namanya), jadi aku kasih judul dodol nanas aja yaa..*no Offense!! hehe

bahan :
500 gr ketan putih, masak dengan cara di tim (kalo mau teksturnya tidak mblenyek spt ini, bisa dikukus seperti biasa, jadi mirip wajik tar)
150 gr gula pasir
1/2 buah kelapa, ambil santannya
1 buah nanas matang, parut (kl sy diblender :)

cara membuat :
1. Panaskan santan, jangan diaduk, biarkan hingga naik dan nyaris mendidih (tidak sampai mendidih ya), angkat, dinginkan
2. Setelah santan dingin, ambil bagian putih yang mengambang (paling atas, disebut sebagai santan kanil)
3. Panaskan santan kanil dan gula, aduk2. Masak beberapa saat hingga bergelembung-gelembung dan agak mengental
4. Masukkan ketan dan nanas, aduk terus hingga cairan habis dan adonan menjadi lentur (utk 300 gr ketan, membutuhkan waktu pengadukan kurang lebih 30 menit non stop)

Tuesday, March 27, 2012

Ketan Bubuk

Entah kenapa akhir-akhir ini kangeeenn dengan kampung halaman. Menapaki masa lalu, bersyukur atas kebahagiaan menjalani masa kecil yang bahagia dan memorable.daaann..inilah salah satu caraku mengobati rasa rindu atas masa lalu yang indah itu, yapp..bikin aneka makanan yang turun temurun populer dari jaman baheula macam ini. Mpe ngebela-belain telpon ibunda malem2 cuma buat nanyain resepnya mpe detail. hihihi..


Mmmm..rasanya khas ketan ya, serupa dengan apa yang aku rasakan saat masih kecil dulu. huhuhu...terharuuuu...lebay!! begitu pula dengan suami, berkali kali beliaonya berdecak decak kagum atas nikmatnya makanan ini..yoo..duo lebay!!

bahan ketan:
250 gr ketan putih, rendam semalaman, tiriskan
100 ml air panas
1 sdt garam

Cara :
Panaskan pengukus. Jika sudah panas, masukkan ketan. Kukus selama kurang lebih 15 menit
Campur air panas dengan garam
Perciki diatas ketan yang masih dikukus, aduk hingga air merata
Kukus lagi ketan selama kurang lebih 15 menit
Angkat

Pelengkap :
- bubuk kedelai
bahan : kedelai, cuci, tiriskan hingga kering.
Cara : Sangrai kedelai hingga matang. Kupas kulitnya dengan cara diuleg. Haluskan dengan blender (tambah gula secukupnya agar lebih gurih)

- Kelapa parut
bahan : 1/8 buah kelapa, buang kulitnya, parut. Taburi dengan 1/4 sdt garam, aduk rata. Kukus

Penyajian :
Bentuk ketan dengan cetakan, taburu dengan kelapa parut dan kedelai bubuk

enjoy!! ^^


Monday, March 19, 2012

Gado gado Surabaya

Lama nian ga makan makanan ini, kl dulu pas di Surabaya bisa beli kapan aja, lha kl disini..dimanaaa mo nyari gado-gado model beginian. daannn...sabtu lalu dapet kiriman gado-gado dari kumamoto, ngileeeeeeeer!!!! Minggu langsung praktek deh. enaaaaaaakkkk..berasa bernostalgia. hihi...

 berikut ini bahan2 pelengkapnya..
sayuran
telur dan kentang
tahu. tempe
Lontongnya ga ikut tampil yaaa...habisnya cuma duikiit, saya beli jadi^^

bahan :
150 gr kacang tanah, sangrai, haluskan
7 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdt terasi bakar
3 buah cabe merah
7 buah cabe rawit
1 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
1/2 sdt gula merah
1 lembar daun salam
1 cm Lengkuas
sedikiiit air asam jawa
santan

Pelengkap :
Lontong
Kentang, kukus
Taoge, rebus
Kacang panjang, rebus
Kangkung, rebus
Tahu, goreng
Tempe, goreng
Telur, kukus
Selada
Mentimun
Kerupuk
Emping Mlinjo

cara :
- haluskan cabe merah, cabe rawit, terasi, garam, gula
- Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bumbu cabe halus, masak hingga matang, matikan api
- Campurkan kacang halus dengan tumisan bumbu

*sampe disini jadi bumbu gado-gado kering yang siap dipake kapan aja ;)

klo mau pake :
- blender ulang bumbu kering dengan santan
- Didihkan diatas api, beri daun salam, lengkuas dan air asam jawa
- koreksi rasanya
- siram diatas bahan pelengkap


enjoy it! :)

Thursday, March 15, 2012

Seafood Potato Pizza

Masih dalam rangka nge-seafoodnya Pawon Ibu nihh. Kali ini saya bikin Pizzaaaaa!!!
hmm...ga nolak deh kalo dikasi makanan ini, enaaaaaakkk..lebih enak dibanding kl beli. ya iyalaahhh..toppingnya suka-suka, mana lebih iriiitttt :D


Ini best ever pizza yang pernah saya bikin, semuanya cocok dilidah. Rotinya lembut dan terasa gurih-gurihnya kentang. Bumbu toppingny juga saya suka, padahal asal tuang aja, eehh..ternyata nikmat juga, cintaaa deh :D

Bahan kulit :
- Kentang 100 gr, kukus, haluskan
- Tepung terigu protein sedang (segitiga) 200 gr
- Garam 1 sdt
- Ragi instan 1/2 bungkus (6 gr)
- Air 100 ml
- Margarin 1 sdm


Cara membuat :

- Campur terigu dan ragi instan, aduk rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata.
- Masukkan kentang, ulleni hingga rata.
- Tambahkan margarin dan garam, uleni hingga kalis. Diamkan adonan hingga mengembang.
- Pipihkan adonan, letakkan diatas loyang yg sudah dioleh minyak zaitun dan ditaburi tepung terigu, tusuk-tusuk dengan garpu.
- Panggang dalam oven bersuhu 160C hingga 1/2 matang (kurang lebih 10 - 15 menit)


Topping, ala au' :
bumbu :
tomat matang 2 buah, rebus sebentar, kupas kulitnya, cincang halus
saos tomat 3 sdm
kecap asin 1 sdm
Saus teriyaki 2 sdm
bawang putih 3 siung
bawang bombay 1 buah, iris tipis
oregano
merica, pala
garam, gula
minyak wijen
air 50ml
maizena 1/2 sdm larutkan dgn 3 sdm air

udang kupas
cumi
paprika merah
keju mozzarela

Cara membuat:
Tumis bawang putih hingga harum
Masukkan bawang bombay dan minyak wijen, tumis hingga layu
Masukkan tomat cincang dan aneka saus, masak hingga tomat nyaris hancur, beri air. Masak hingga mendidih
Masukkan udang dan cumi
Bumbui dengan garam, gula, merica dan pala
Masukkan larutan tepung maizena, masak sampai mengental
Matikan api, beri oregano, aduk rata

Oles roti dengan saus, taburi topping
panggang 15 menit, suhu 180 degree.

Sambal Tumpang Khas Kediri

Bismillah...

ini ceritanya lagi berkhayal malam2 nyangkruk di Jl. Dhoho -Kediri- sambil lesehan di lapak-lapak pecel tumpang yg bertebaran di sepanjang jalan itu. aahhhh...jadi pengen mudiiikkk^^


eits, saya bukan orang kediri yaaa, tapi sempat 3 tahun sekolah disana. Jadi lumayan mengenal dengan baik kota Kediri, daaannn..Alhamdulillah suami dari kediri, jadi yaaa...selera lidah kami ga jauh beda, termasuk urusan sambal tumpang ini. Kalo beliao sukanya tumpang gini aja, kalo saya lebih suka dicampur dengan sambal pecel. wuihh..nikmeeehhhhh ^^







Ini adalah tumpang pertama saya, yaaa...karena di tempat sy dibesarkan ga ada tumpang, jadi ga tau sama sekali gimana masaknya. Kesan pertama, beuhhhh...ini tempe baunyaaaaa...ga uwenaaaakkk, mpe mengundang lalat. Jadi ga yakin, bener ga nih bisa jadi makanan enak, tp karena suami yg rekues, yawda lah..dicoba aja.


Percobaan pertama bikin sambal tumpang (dari foto2 diatas), hasilnya masih kurang memuaskan, tidak seperti sambel tumpang yang aku kenal, jadi males bikin lagi. hehe. Lebih dari setahun setelahnya, aku nyoba bikin lagi, tentunya resep semula dan ada masukan2 dari beberapa temen yang asli dari kediri. Alhamdulillah percobaan kedua bikin sambel tumpang berhasil, yeaaayyy!!!


Dalam rangka menebus kesalahanku yang telah memposting resep yang kurang sip dulu. Kali ini, aku bikin tumpang dengan penampilan yg tidak biasa. Sekalian dalam rangka ngedit resep, biar tidak semakin menyesatkan banyak orang *halah*. yup! berhubung tema monthly event Pawon Ibu bulan ini adalah bento, yaaa..makanan sederhana namun lezatos ini pun disulap biar layak disebut bento lalu bisa disetorkan deh *gak mau repot.




berikut resep hasil utak atik sambel tumpang ala saya :

150 gr tempe (sy padukan tempe bosok/semangit dengan tempe waras, takaran sesuai selera, kalo ini sy pake perbandingan 1:1)
3 buah cabe merah besar, buang bijinya
5 buah cabe merah keriting
3 buah cabe rawit
4 siung bawang putih
6 buah bawang merah
3 lembar daun jeruk
0,5 cm kencur
2 cm lengkuas
2 lembar daun salam
1 sdt gula, 1 sdt garam (kira2 yaa..bisa ditambah/dikurang agar pas)
1 genggam (50 gr) udang rebon
santan (aku pake santan instan kurleh 50 ml-an)
air
larutan maizena

cara mengolah:
1. bungkus tempe, bawang2an dan cabe dalam daun pisang, ikat lalu rebus hingga matang
2. haluskan tempe. haluskan rebusan bumbu dengan gulgar, kencur, daun jeruk
3. masak bersama semua bumbu dengan air secukupnya hingga matang
4. masukkan santan, masak hingga mendidih
5. kentalkan dg larutan maizena


Sayuran (bisa apa aja sih):
Kangkung, petiki, rebus
Kenikir, rebus
Kacang panjang, rebus
Taoge, Rebus


Pelengkap :

Rempeyek/kerupuk puli
Tahu
Tempe

Thursday, March 8, 2012

Udang Bayam Kuah Thai

Yap, Seafood lagiii..Maklum yaa, monthly event Pawon Ibu bulan ini temanya seafood. Seneeeng^^
Pertama kali kenal menu ini dari acaranya chef Barra, karena sering cocok ma menu yg dia tawarkan, jadi suka nyoba2 aneka resepnya. Nahh...waktu nyoba menu ini, hmm..langsung jatuh cinta deh, sukkaaaa!!!! dan akhirnya menu ini pun jadi salah satu menu favorit keluarga kami.


bahan :
bayam, petiki daunnya
udang
Bawang daun, iris serong
750 ml Kaldu ayam/air
250 ml Santan

bumbu :
4 cm Jahe, cacah
4 cm Lengkuas, cacah
4 lembar daun jeruk, iris halus
4 buah bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
1 batang sereh, keprek
1 sdt cabe bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula

Cara :
- Panaskan wajan, tumis bersamaan udang dan daun bawang hingga harum, sisihkan
- Panaskan minyak, masukkan berurutan jahe dan lengkuas,daun jeruk, sereh, bawang merah dan bawang putih. Masak hingga harum.
- Masukkan kaldu/air, tambahkan santan. aduk-aduk
- Bumbui dengan cabe bubuk, gula dan garam (ga pake cabe bubuk juga enak kok, jadi ga repot masak lagi buat nak anak, kalo mo pedes, bbisa pake cabe rawit rebus)
- Masukkan daun bawang dan tumisan udang, masak hingga matang
- Angkat dan sajikan

** Cara membuat Kaldu :
2,5 lt air
750 gr ceker ayam
2 batang daun seledri
1 buah wortel
4-6 siung bawang putih utuh
6-8 buah bawang merah utuh

Rebus air bersama ceker, jika sudah berbuih, buang buihnya. Masukkan bahan2 lain. Masak hingga tersisa 1 lt air.




Friday, March 2, 2012

Brownies Putih Telur

Brownies ini dibuat dalam rangka mengoptimalkan putih telur sisa bikin donat kapan hari. bingung mo bikin apaa..kue kering masih ada, puding ga terlalu laku, yawda deh akhirnya hati tertambat pada si hitam manis ini. Agak deg-degan juga sih, jadi ga yaaa...mana bahan yg dipake bener2 seadanya, campur ini itu, maklum..edisi penghabisan. yap, butter, mentega, boklat blok, coklat bubuk..semua habiiisss!!! jadilah si bronis ini jadi pamungkas acara baking untuk minggu ini. Happy weekend everyone!! ^^



Bahan-bahan :
4 bt putih telur
100 gr gula

1/8 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam

1/4 sdt emulsifier
65 gr tepung terigu
25 gr coklat bubuk
85 ml Minyak (25 ml margarin cair, 25 ml minyak zaitun, 35 ml minyak goreng)
50 gr Dark Cooking Chocolate (DCC), sisir


Cara membuat :
1. Panaskan margarin hingga cair, matikan api. Masukkan DCC, aduk hingga coklat larut. Beri minyak zaitun dan minyak goreng.
2. Campur jadi satu dan ayak tepung terigu dengan coklat bubuk, sisihkan.
3. Kocok putih telur dan gula hingga mengembang dan kaku, beri garam dan vanili. 
4. masukkan campuran tepung terigu dan coklat bubuk. Aduk perlahan hingga rata.
5. Masukkan campuran minyak dan DCC, aduk hingga rata.
6. Tuang ke dalam loyang, oven dengan suhu 180 deg selama kurang lebih 30 menit.

Kuping Gajah

Maksud hati pengen bikin cemilan yg suami dan anakku sukaaaaa banget, yaaa...meski belum pernah tau cara bikinnya, nekat aja lah, u'll never know till u have tried kaannn??!! tapi rasanya kok sekedar mirip yaa? hiks..belum bisa dikatakan sukses, apa karena tidak taat resep ya? atau terlalu tebel? kok jadi atoooooossss, harus kerja keras saat nggigit n ngunyah, mana gigi yg habis dioperasi blm sepenuhnya pulih lagi. Gpp lah, itung2 latihan otot2 wajah..*menghibur diri sendiri :D


Bahan :
  • 300 gr tepung terigu (au : 250 gr tp terigu + 50 gr maizena)
  • 100 gr margarin
  • 100 gr gula halus
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh vanila bubuk(au : 1/8 sdt vanila bubuk)
  • 1 butir telur
  • 75 ml santan instant
  • 1 sdm cokelat bubuk
Cara membuat :
  1. Campur tepung terigu, margarin, gula halus, garam, dan vanila, aduk hingga tercampur rata.
  2. Masukkan telur dan santan, aduk rata. Ambil setengah bagian adonan, beri cokelat bubuk. Aduk rata.
  3. Giling adonan putih dan cokelat hingga tipis. Letakan adonan putih di atas adonan cokelat, gulung hingga padat. Simpan adonan di dalam lemari es selama 2 jam.
  4. Keluarkan adonan lalu iris serong tipis. Susun di atas loyang yang telah dioles margarin.
  5. Panggang dalam oven dengan suhu 150ยบ C selama 30 menit hingga matang dan kering. Angkat.