Saturday, August 24, 2013

Ikan Nila Acar Kuning

Bismillah..

Yeaaaayyyyy!!..alhamdulillah bisa ikut meramaikan event PI bulan ini *sujud syukur ga akan disawer uyah ma bu host* Sebenernya sih bingung mo masak apa buat setoran (jangan sampe deh mikir ga akan nyetor), hingga beberapa hari yang lalu mang tukang sayur hanya menyisakan ikan nila di gerobaknya (ayam sih banyak, tp buoseeen ma ayam). Tarraa..yang kepikir si nila pengen dimasak acar kuning aja (afdolnya sih pake ikan mas, tapi pen-substitusi-an sah-sah aja kok). Untuk hidangan lauk, usahakan tidak menggunakan santan instan yah, karena lumayan berpengaruh ke rasa. Sedangkan untuk hidangan dessert, boleh lah pakai santan instan (santan segar tetap rekomendasi nomer 1)


Sebenernya tergolong agak ribet masak beginian untuk ibu dengan balita super aktif dan bayi yang pengennya nempeeel aja ma maknya. Tapiii...demi PI aku rela membiarkan anak-anakku ngesot dilantai menemani umminya masak (lha emang biasanya ga kayak gituh) :D *yang lebay dapat doorprize ga yaaaa...hihihi


Resep ini adalah hasil modif sana sini, baru pertama kali bikin tapi alhamdulillah cocok dengan rasanya. Santannya kental gurriiihhhh :D Cocok jadi teman nasi kala makan siang

Bahan:
5 ekor (1 kg) ikan nila ukuran sedang, bersihkan dari insang, jeroan dan sisiknya
1 buah jeruk nipis
garam secukupnya

1/2 wortel impor, potong kotak memanjang
1 buah ketimun, potong kotak memanjang
3 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris serong


Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 butir kemiri, sangrai
2 cm jahe, sangrai
2 cm kunyit, sangrai
1/2 sdt munjung ketumbar, sangrai
1/4 sendok teh merica bubuk

Bumbu Lain :
1 sdt garam
1 sdt Gula pasir

300 ml santan

3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1 batang serai, ambil putihnya, memarkan
1 sdm cuka masak (aku ganti dengan jeruk nipis)
1 batang daun bawang, iris serong


Cara membuat :
1. Lumuri ikan nila dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan 15 menit.
2.Cuci lagi dengan air mengalir. Lumuri dengan tepung beras, goreng dalam minyak panas hingga kering
3. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus,serai dan daun jeruk sampai harum. Masukkan wortel, ketimun, dan cabai merah iris. Aduk sampai layu.
4. Tambahkan garam, gula pasir, dan santan. Masak sampai matang. Masukkan ikan. Aduk rata. Tambahkan cuka dan daun bawang. Aduk rata.

Semoga bermanfaat ^_^

Friday, August 23, 2013

Lentho Magetan

Bismillah...

Sebenarnya ini masakan dah dibikin pas Ramadhan lalu, tapi baru sekarang sempat posting di blog, maklum yaa..ibu rumah tangga banyak acara. hehe..*tengok jam :D
Apalagi bulan Juli lalu Fawwaz genap 6 bulan, saatnya MPASI, artinya..ada job tambahan. Yup..semakin sibuk, but I LOVE IT!! so excited meskipun tidak mudah menyuapi Fawwaz :( yaaa..dia sedang berproses, belajar makannya bertahap banget, mulai mingkem, nyedot, mangap pake melet, dan karena sekarang lagi batpil balik ke mingkem lagi :( yaaa...latihan kesabaran yaaa, semoga nyuapi bisa jadi ladang pahala juga :)

well, balik ke lentho lagi. Lentho yang satu ini khas banget dari daerah magetan, bahan utamanya cuma singkong dan tempe bosok/semangit (tempe yang sengaja dibiarkan hingga nyaris membusuk).  Lentho yang ini cocok dijadikan teman nasi. (bukan lentho yang pakai kacang tolo, yang biasa disajikan bersama lontong balap). Bapak berasal dari magetan, beliau dulu jago bikin lentho, sayangnya ilmu per-lentho-annya ga aku warisi. Akhirnya bisa bikin lentho karena minta diajari tetangga (yang dulu ngajari bikin sayur bobor). Enak deh, rasanya otentik, khas ndeso :)


bahan :
1 buah singkong ukuran kecil (kurleb 250 gr), kupas, cuci bersih, serut tipis memanjang

bumbu halus :
4 siung bawang putih
3 buah cabe rawit (sesuaikan dengan selera)
Garam secukupnya
3 sdm tempe bosok/semangit

Cara membuat :
1. Campur singkong bersama bumbu halus, aduk dengan tangan hingga merata
2. Cicipi rasanya, tambahkan jika bumbu terasa kurang mantab
3. Ambil 1 sdm adonan, kepal2 dengan tangan hingga membentuk bulan pipih (pakai sarung tangan plastik ya, agar tangan tidak panas karena cabe), sisihkan
4. Goreng dengan minyak panas hingga kecoklatan (cukup sekali balik agar tidak hancur)

Gampang kan?! oiya, setelah dibentuk, adonan lentho bisa disimpan dikulkas. Bisa sekalian bikin banyak untuk stok. Jadi tinggal goreng aja. Semoga bermanfaat yaa.. ^_^