Saturday, February 1, 2014

Bolang-baling dan Odading

Bismillah...

Monthly event pawon ibu bulan ini bertema "cakwe dan roti goreng", dari awal sudah merencanakan bikin roti goreng versi jawa timuran yaitu bolang-baling atau kalau versi sundanya disebut odading. Serupa tapi tak sama menurutku, odading ini bertekstur layaknya roti pada umumnya, hanya saja digoreng. Sedangkan bolang-baling, selain teksturnya agak alot, tapi juga berpori besar (kopong) pada bagian dalamnya.
Jaman sy kecil dulu *dan tetap kecil sampai sekarang* #eits, rasis mode on :D, salah satu jajanan favorit sy adalah si bolang-baling ini, rasanya kok nikmaaat bgt *mungkin juga karena ga banyak pilihan jajanan kali ya. Sampai sekarangpun, di pasar warujayeng *kota kecil di jawa timur* masih ada satu penjual yg setia menjajakan bolang-baling ini. Karena begitu melekatnya kenangan akan rasa si bolang-baling, hingga sy bertekad bulat membuat jajanan ini.
Duhaiii, alangkah susahnya cari resep bolang-baling, googling sana sini, dari penampakannya seperti bukan bolang-baling impianku *halah, apa sih*. Berbagai kata kunci bolang-baling dicoba, tapi tetap kurang cocok, dan lagi sebagian besar resepnya menggunakan amoniak kue. Mmm..konon sih aman asal dlm takaran sesuai standar (ya karena memang food grade), tapi sy lebih memilih untuk tidak menggunakan amoniak.

Percobaan pertama membuat bolang-baling berdasarkan resep dengan kata kunci "odading", odading ini banyak dijual di bandung sini, tapi menurutku rasanya biasa, roti versi goreng gitu kurang lebih. Dari segi rasa enak banget sih, tapi tidak berpori besar, tidak chewy pula, jadi belum layak disebut bolang-baling *bentuknya doang.
Saya bikin 1 resep, separuh sy proses sesuai petunjuk resep, separuhnya lagi sy proses dengan waktu proofing yg lama (semalaman), sekedar nyoba aja, sy pengen tau pengaruhnya ke rasa dan tekstur roti. Hasilnya, pada proses pertama roti cenderung lebih "berat" dan agak susah mematangkan bagian dalamnya (mungkin juga karena agak tebal). Sedangkan pada proses kedua, adonan terlihat signifikan mengembang dan setelah digoreng cenderung lebih ringan. Dari segi rasa, tidak terlalu signifikan perbedaannya. Untuk resep yg satu ini, sy prefer untuk mendiamkan adonan lebih lama (6-7 jam lah)

ODADING
Resep Odading, adapted from yahooanswers

Bahan A :
1 sendok makan ragi instan (fermipan)
100 cc air suam-suam kuku
100 gr tepung (sy pakai protein sedang)
How to :
Campurkan fermipan dalam air hangat, aduk hingga larut lalu masukkan tepung terigu. Aduk hingga rata lalu tutup dengan plastic wrap dan diamkan selama 1 jam

Bahan B :
400 gr tepung terigu
100 gr gula putih
1 butir telur ayam
150 gr mentega
175 ml air (resep aslinya pakai 300 ml, sy cukupkan dengan air 175 ml, itupun masih agak lembek)
How to :
Campur semua bahan lalu tutup dengan plastic wrap dan diamkan selama 1/2 jam.

Cara Membuat :
1. Campurlah bahan A dan bahan B, lalu uleni hingga kalis. Tutup dengan plastic wrap lalu diamkan kembali selama 1/2 hingga 1 jam (tergantung kondisi suhu ruangan ya). 1 jam adonan tidak banyak mengembang, terlihat mengembang signifikan setelah didiamkan semalaman (sekitar 6 jam)
2. Kemudian uleni lagi, digiling, lalu dibentuk persegi panjang 5x7 cm dan biarkan selama 15 menit (sy ga pakai acara menggiling, langsung aja dibentuk lonjong)
5. Siap digoreng setelah ujung-ujungnya ditarik (pastikan tidak terlalu tebal agar bagian dalamnya matang, karena odading ini bercita rasa manis, sehingga mudah sekali gosong)
6. Angkat odading setelah warnanya kuning kecoklatan

Masih belum puas dengan uji coba resep bolang-baling, berikutnya sy menclok ke resep cakwe mbak mei che. Memang si bolang-baling mirip-mirip cakwe sih, tapi manis. Jadilah, sy memberanikan diri nyobain bikin edisi cakwe manis, semoga mirip bolang-baling yaaa. hihi. Sama dengan odading diatas, proses proofing juga sy bagi 2, pertama sy ssuaikan dengan resep, yg kedua sy proofing semalaman (6 jam). Hasilnya, waktu proofing yg lama menghasilkan pori yang bagus, roti lebih ngopong. Sedangkan untuk rasa, cara pertama lebih unggul dan miriiip banget dengan bolang-baling, proofing lama bikin roti ada sedikit rasa pahit. Untuk resep kedua ini, sy lebih prefer untuk mendiamkan adonan sesuai resep, mungkin lain kali proses menguleni dan mendiamkan akan sy tambah 1x lagi, karena dari segi rasa sudah cocok, suami juga bilang kalo ini sudah bolang-baling banget.

Resep Bolang-baling, adapted from resep cakwe mbak mei che

bahan-bahan :
250 gr terigu protein sedang
50 gr terigu protein tinggi
75 gr gula
1/2 sdt garam
2 sdt ragi instan
1/2 sdt soda kue
200 ml air

How to :
campur semua bahan kering (sy masukkan garam terakhir), aduk rata, tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni (sy uleni pake mikser), hentikan penambahan air jika dirasa cukup. Tutup dg plastic wrap dan biarkan hingga mengembang (sekitar 30 menit sampai 1 jam), uleni lagi, tutup dan biarkan hingga mengembang lagi, adonan siap dibentuk dan digoreng


Berikut ini adalah perbedaan tekstur bagian dalam antara odading dan bolang-baling, keduanya sy cocok, karena keduanya unik, khas daerah masing-masing. Alhamdulillah :)


Alhamdulillah bisa turut meramaikan monthly event bulan ini, akhirnya bisa belajar bikin bolang-baling. one of the best traditional snack ever!! heheh

No comments:

Post a Comment